KATERCIKO.COM, *CANGKUANG* – Intensitas hujan disertai angin cukup tinggi diwilayah Kecamatan Cangkuang dari siang hingga kemarin (22/11) malam.
Situasi cuaca tersebut berdampak terhadap satu pohon kayu keras tubang dan menimpa rumah panggung warga milik Sdr. Dede Setiadi (51) di Kp. Cireungit Rt. 04 Rw. 02 Desa Tanjungsari Kec Cangkuang Kab Bandung.
Respon Cepat Bhabinkamtibmas Desa Tanjungsari Polsek Cangkuang Briptu Restu Budianto, S.H., pagi-pagi langsung turun ke TKP untuk melakukan pengecekkan serta pendataan.
“Kami sudah lalukan pengecekkan serta pendataan, untuk selanjutnya sudah kami laporkan kepada pimpinan serta pihak terkait,” ujar Restu, Sabtu (23/11/2024).
Berdasarkan keterangan saksi Sdr. Dede (pemilik rumah), pohon tersebut tubang saat turun hujan deras sekitar pukul 17.00 wib jumat (22/11) petang.
Rumah panggung yang berukuran 4×4 m tersebut mengalamai kerusakan atap samping yang terbuat dari kayu, tambahnya.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Dr. Kusworo Wibowo, S.H., S.I.K., M.H., sebagaimana telah kita instruksikan melalui Kasi Humas, bahwa para Bhabinkamtibmas agar melakukan pengecekkan dampak bencana.
“Intensitas hujan akhir akhir ini curah hujan cukup tinggi bahkan disertai angin kencang,” kata Kusworo.
Bhabinkamtibmas agar memonitor terus wilayahnya, serta untuk melakukan pendataan dampat dari becana alam tersebut melakui link googledrive yang telah diberikan.
Hal tersebut untuk mempercepat alur koordinasi dengan instansi yang berwenang dalam hal pengangannya.
Selalu berkoordinasi dengan pemdes untuk segera memberikan bantua kebutuhan pokoknya, tambahnya.
Kapolsek Cangkuang Iptu H. Yusup Juhara, S.H., menjelaskan bahwa diwilayah Polsek Cangkuang sendiri berdasarkan data hasil pengecekkan ada beberapa Desa langganan Bemcana Alam.
“Di Desa Tanjungsari biasa terjadi Angin Puting Beliung, di Desa Pananjung dan Desa Bandasari sering terjadi Pergeseran tanah dan Desa Pananjung biasa terjadi Genangan Air luapan dari sungai Cikasungka,” jelas Yusup.
Data tersebut telah kami laporkan kepada instansi terkait, dan bersama pemerintahan Desa telah kami lakukam antisipasi secara dini, tambahnya.
Lanjut Restu, akibat kejadian tumbangnya pohon tersebut tidak ada korban jiwa, hanya kerugian material pemilik rumah yang diperkirakan sebesar 3 juta rupiah, pungkasnya.