Sinergi Tiga Pilar Kamtibmas: Bhabinkamtibmas Tegalluar Kumpulkan Kekuatan Tokoh Inti Demi Desa Kondusif

KATERCIKO.COM, Bojongsoang, 15 Oktober 2025 – Dalam rangka memperkuat koordinasi dan memastikan stabilitas keamanan jelang akhir tahun, Bhabinkamtibmas Desa Tegalluar, Aipda Danang, hari ini menggelar dialog Kamtibmas strategis bersama pimpinan wilayah dan aparat desa. Pertemuan penting ini dihadiri oleh Ketua RW 06, Ketua RW 09, serta Kaur Perencanaan (Ren) Desa Tegalluar, di Kantor Desa Tegalluar, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung.

Dialog ini difokuskan pada pemetaan potensi kerawanan dan penyelarasan program kerja di bidang keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) antara kepolisian, pengurus wilayah, dan pemerintah desa.

Bacaan Lainnya

Kapolsek Bojongsoang, Kompol Tugiman, S.Sos., M.A.P., menegaskan bahwa kolaborasi antara tiga unsur inti ini—Bhabinkamtibmas sebagai representasi Polri, Ketua RW sebagai representasi masyarakat, dan Kaur Ren sebagai representasi pemerintah desa—adalah kunci utama dalam menciptakan desa yang aman dan tertib.

“Aipda Danang bersama Ketua RW 06, Ketua RW 09, dan Kaur Ren Desa Tegalluar telah menunjukkan contoh sinergi ‘Tiga Pilar Plus’ yang sangat baik. Dalam pertemuan ini, mereka tidak hanya membahas masalah, tetapi juga merencanakan solusi bersama, termasuk optimalisasi penggunaan Dana Desa untuk mendukung kegiatan Kamtibmas, seperti pengadaan lampu penerangan atau perbaikan pos ronda,” ujar Kompol Tugiman.

Beberapa isu utama yang dibahas meliputi:

Pencegahan Tindak Pidana: Peningkatan patroli gabungan (Polri, Linmas, dan Siskamling) di jam-jam rawan, terutama di area perbatasan RW.

Harmonisasi Sosial: Himbauan untuk menjaga kerukunan, khususnya menjelang dinamika politik dan sosial.

Koordinasi Data: Memastikan Kaur Ren memiliki data kependudukan dan titik-titik rawan Kamtibmas yang akurat untuk mendukung perencanaan pengamanan.

Melalui pendekatan proaktif ini, Polsek Bojongsoang berharap Desa Tegalluar dapat terus mempertahankan situasi Kamtibmas yang kondusif, menjadikan desa tersebut sebagai tempat tinggal yang aman dan nyaman bagi seluruh warganya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *