KATERCIKO. COM, Sedong, 26 Maret 2025 – Dalam upaya menurunkan angka stunting di wilayah hukumnya, Polsek Sedong Polresta Cirebon menggelar kegiatan bakti sosial dengan memberikan bantuan sembako dan susu kepada balita asuh stunting di Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon. Bantuan ini langsung diserahkan oleh Kapolsek Sedong, Iptu Usman, SH, didampingi Kanit Binmas Aipda Riswanto serta Bhabinkamtibmas.
Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh akibat kurang gizi kronis yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak di bawah usia lima tahun. Dalam kegiatan ini, bantuan diberikan kepada beberapa balita asuh stunting, di antaranya:
Almahyra Putri – Dusun I Blok Wage, Desa Winduhaji
Naupal Ardani – Dusun I, Desa Putat
Radistia Alisha – Dusun 2, Desa Panongan
Rizki Maulana – Blok Bulakjati, Desa Karangwuni
Milka Azhara P – Blok Bulakjati, Desa Karangwuni
Kapolsek Sedong, Iptu Usman, SH, menyampaikan bahwa pemberian sembako ini dilakukan disela sela kesibukan PAM Ciperna arus mudik. Giat ini merupakan salah satu langkah konkret untuk membantu perbaikan gizi balita stunting di wilayahnya. “Kami berharap dengan adanya bantuan ini, status gizi anak-anak bisa lebih baik. Kami juga akan terus memantau dan mengevaluasi dampak dari bantuan yang diberikan,” ujarnya.
Selain pemberian sembako, Polsek Sedong juga mendorong edukasi gizi bagi ibu-ibu agar lebih memahami pentingnya pola makan sehat bagi anak-anak mereka. “Program pendampingan seperti ini sangat penting untuk membantu mencegah terjadinya kasus stunting di masa mendatang,” tambahnya.
Sementara itu, Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, SIK, SH, MH, memberikan apresiasi terhadap langkah yang dilakukan Polsek Sedong dalam mendukung program pemerintah dalam menekan angka stunting. “Upaya ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap kesehatan generasi masa depan. Semoga bantuan ini bermanfaat dan memberikan dampak positif bagi tumbuh kembang anak-anak di Kecamatan Sedong,” ungkapnya.
Dengan adanya sinergi antara kepolisian dan masyarakat, diharapkan kasus stunting di Kabupaten Cirebon dapat terus berkurang, sehingga anak-anak dapat tumbuh sehat dan memiliki masa depan yang lebih baik.
