KATERCIKO.COM, Cileunyi – Dalam upaya menciptakan suasana yang aman dan kondusif selama bulan suci Ramadan 1446 H, Polsek Cileunyi, Polresta Bandung, Polda Jabar, meningkatkan patroli di sejumlah titik rawan untuk mengantisipasi perang sarung, tawuran, serta gangguan kamtibmas lainnya. Kamis (20/3/2025).
Patroli yang dilaksanakan pada malam hingga dini hari ini menyasar lokasi-lokasi yang berpotensi menjadi tempat berkumpulnya kelompok remaja yang rawan melakukan aksi tawuran atau perang sarung.
Kapolresta Bandung Kombes Pol. Aldi Subartono, S.H., S.I.K., M.H. CPHR melalui Kapolsek Cileunyi Kompol Rizal Adam Al Hasan A.S., S.Pd., M.M., menegaskan bahwa patroli ini dilakukan sebagai langkah preventif guna menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat selama Ramadan.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan aman dan khusyuk, tanpa gangguan dari aksi-aksi yang meresahkan. Oleh karena itu, patroli akan terus kami tingkatkan, terutama di titik-titik rawan yang sering dijadikan tempat berkumpulnya anak-anak muda di malam hari,” ujar Kapolsek Cileunyi, Kompol Rizal.
Selain melakukan patroli, petugas juga menyampaikan imbauan kepada masyarakat, khususnya para orang tua, agar lebih mengawasi anak-anak mereka dan tidak membiarkan mereka keluar larut malam tanpa pengawasan.
“Kami mengajak peran aktif orang tua dan tokoh masyarakat untuk bersama-sama menjaga generasi muda agar tidak terjerumus dalam tindakan yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain,” tambahnya.
Kapolsek Cileunyi juga menegaskan bahwa tindakan tegas akan dilakukan terhadap pihak-pihak yang mencoba mengganggu ketertiban umum atau melakukan tindakan anarkis selama bulan Ramadan.
Diharapkan dengan adanya patroli rutin ini, suasana Ramadan di wilayah Kecamatan Cileunyi dapat tetap aman, nyaman, dan penuh berkah. Harapnya
“Polsek Cileunyi berkomitmen untuk terus melakukan patroli rutin guna menciptakan lingkungan yang kondusif dan mencegah aksi yang dapat mengganggu ketertiban umum.” Tegas Kompol Rizal Adam Al Hasan A.S., S.Pd., M.M. mengakhiri keterangannya
