KATERCIKO.COM, Cirebon – Dalam rangka meningkatkan kesadaran hukum di kalangan pelajar, Kapolsek Pangenan AKP Abdul Majid, S.H., M.H. melaksanakan program Police Goes to School di Pondok Pesantren Assa’idiyyah Gedongan, Desa Ender, Kecamatan Pangenan, Selasa (11.3.25).
Dalam kegiatan tersebut, AKP Abdul Majid memberikan edukasi kepada para santri putra dan putri mengenai pentingnya menaati aturan hukum negara dan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari, khususnya selama berada di lingkungan pondok pesantren.
“Mengingat para santri adalah generasi penerus bangsa, penting bagi mereka untuk memahami dan menghindari perbuatan yang dapat menimbulkan masalah hukum seperti bullying, kekerasan, hingga pencurian,” ujar AKP Abdul Majid.
Beliau menekankan bahwa tindakan seperti menghina, mengejek, menganiaya, atau mengucilkan teman, baik secara fisik maupun psikis, termasuk dalam kategori bullying dan dapat berujung pada persoalan hukum.
Selain itu, AKP Abdul Majid juga mengingatkan para santri untuk menjauhi kebiasaan mencuri, walaupun terhadap barang-barang yang nilainya dianggap sepele. Menurutnya, perbuatan tersebut tetap melanggar hukum dan dapat merusak karakter pribadi.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Pimpinan Yayasan dan Pondok Pesantren Assa’idiyyah Gedongan, Hj. Nyai Roudlotul Jannah, beserta para pengasuh dan dewan guru. Dalam sambutannya, beliau menyambut baik kegiatan ini dan berharap para santri semakin disiplin serta mampu menjadi pribadi yang patuh terhadap aturan pondok dan hukum negara.
“Kami berharap para santri dapat mengikuti pendidikan dengan baik dan menjadikan kegiatan ini sebagai bekal untuk menjadi generasi penerus bangsa yang tangguh dan sukses,” ujarnya.
Secara terpisah, Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni, S.I.K., S.H., M.H. memberikan apresiasi atas kegiatan yang dilaksanakan oleh Kapolsek Pangenan tersebut. Menurutnya, pendekatan edukatif kepada generasi muda di lingkungan pendidikan merupakan langkah strategis dalam menciptakan masyarakat yang sadar hukum sejak dini.
